Jumat, 17 November 2017

Obyek Wisata Guci Tegal

Guci Tegal – Obyek Wisata Kumplit di Kaki Gunung Slamet

Wisata Guci Tegal
Wisata Guci Tegal
OBYEK wisata Guci Tegal terletak di ketinggian kurang lebih 1.050 meter di atas permukaan laut.  Di destinasi yang berjarak 30 km dari Slawi, Jawa Tengah, itu tubuh kita akan dengan segera diterpa hawa dingin khas pegunungan begitu tiba di sana.
Obyek wisata ini terletak berada di Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.  Lokasinya tepat di bawah kaki Gunung Slamet yang merupakan gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Semeru, dengan tinggi 3.428 meter di atas permukaan laut.


Menuju Wana Wisata Guci Tegal

Lokasi Guci Tegal dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun umum. Apabila menggunakan kendaraan umum, dari Kota Tegal anda mesti naik kendaraan menuju Purwokerto. Setelah melewati pusat kota Slawi, Anda akan tiba di daerah Kecamatan  Lebaksiu. Di pertigaan Yomani terdapat tanda penunjuk jalan ke arah Guci. Jaraknya sekitar 25 kilometer dari sana.
Jika dari Slawi, naik saja mini bus jurusan Bumi Jawa. Setelah sekitar 30 menit menempuh perjalanan, Anda dapat turun di Desa Tuwel. Dari sana Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan naik kendaraan bak terbuka menuju Guci.
Jika berangkat dari Kota Pemalang, anda harus menggunakan kendaraan pribadi karena tidak terdapat angkutan umum menuju Guci. Ambil rute ke arah Purbalingga. Setelah tiba di pertigaan Moga, belok  ke kanan menuju ke arah Guci.

Asal Usul Nama Guci

Nama Guci, konon berasal dari zaman Wali Songo.  Untuk menyebarkan agama Islam di Jawa Tengah bagian barat, khususnya di sekitar Tegal diutuslah seorang wali. Wali tersebut dibekali air yang ditempatkan di dalam sebuah guci atau poci. Masyarakat percaya bahwa air dalam guci tersebut bisa berkhasiat sehingga berbondong-bondong meminta kepada sang wali.
Namun karena jumlah air tersebut jumlahnya terbatas, padahal masyarakat yang ingin menikmatinya begitu banyak, maka sang wali kemudian menancapkan tongkatnya ke tanah. Ketika tongkatnya dicabut, ajaib, dari lubang di tanah bekas tongkat yang ditancapkan mengalir air panas.
Air panas tersebut sampai kini masih mengalir dan dimanfaatkan masyarakat menjadi pemandian.  Dan tempat tersebut kemudian terkenal dengan nama Guci.
Kejadian tersebut konon terjadi di tengah malam saat Malam Jumat Kliwon. Sehingga, sampai kini setiap malam Jumat Kliwon, banyak masyarakat datang ke Guci untuk berendam. Mereka percaya, jika melakukan hal tersebut hajat mereka akan terkabul.

Pemandian Air Panas

Wisata Guci Tegal menawarkan pesona keindahan alam khas daerah pegunungan. Hal tersebut akan anda dapatkan bahkan ketika masih dalam perjalanan menuju ke sana. Hamparan kebun buah strawberry, tomat, wortel, cabai, serta hutan pinus akan memanjakan mata kita.
Begitu tiba di Guci Tegal, hawa sejuk dan segar segera akan terasa.  Di sana kita bisa memanjakan diri dengan mandi di pemandian air panas.
Ada dua pemandian umum, yaitu Pancuran 13  dan Pancuran 7. Air yang mengalir keluar dari pancuran-pancuran tersebut dipercaya berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit semisal rematik dan penyakit-penyakit kulit.  Banyak pula yang percaya, air panas dari Pancuran 13 dapat memberi tuah dan kesehatan bagi siapa saja yang mandi di bawahnya.
Selain berendam di pemandian. Pengunjung juga dapat berendam di sungai yang mengalir di tengah wana wisata itu. Air sungai tersebut juga air panas yang memiliki kandungan sama dengan kolam sebab sumber airnya sama.
Ketika pertama kali menyentuh airnya, anda akan langsung terasa panas. Tetapi, lambat laun, kulit akan beradaptasi dengan panasnya air sehingga berubah menjadi terasa hangat.  Dan suasana relaksasi pun akan tercipta dengan segera.
Selain pemandian air panas, juga terdapat sekitar 10 air terjun atau curug di destinasi ini.  Salah satunya Air Terjun Jedor yang terletak di bagian atas pemandian umum pancuran 13. Nama Jedor, konon karena dulu tanah di sekitar air terjun setinggi 15 meter itu adalah milik seorang Lurah yang bernama Lurah Jedor.

Fasilitas

Wisata Guci juga dilengkapi dengan kolam renang atau water park dengan fasilitas cukup lengkap.  Atau jika pengunjung ingin berkeliling lokasi wana wisata Guci, dapat juga menunggangi kuda yang disewakan dengan tarif yang relatif murah.
Bagi pengunjung yang datang bersama rombongan, terdapat dua wisma yang posisinya dekat dengan kolam renang yang bisa disewa. Masing-masing wisma berkapasitas empat dan tiga kamar dengan fasilitas queen bed, bath-up, shower dan air panas.
Selain itu juga terdapat fasilitas outbound yang terletak di sekitar Curug Jedor. Suasana lingkungan yang masih sangat asri akan membuat kegiatan outbound lebih mengesankan. Ada juga lapangan tenis, lapangan sepak bola serta bumi perkemahan.
Pengunjung juga dapat menikmati wisata hutan. Jalan-jalan menikmati hamparan pepohonan tinggi yang hijau bersama keluarga niscaya menjadi aktivitas yang menyenangkan.
Lapar setelah puas berjalan-jalan dan menikmati ragam obyek tetapi lupa membaya bekal? tak perlu khawatir. Karena, banyak warung yang menjual makanan khas Tegal yang tersedia di sana.  Anda bisa pilih sesuai selera.

Oleh-oleh

Oya, begitu mendengar kota Slawi pasti di antara Anda ada juga yang lantas teringat teh poci.  Minuman ini memang menjadi oleh-oleh khas yang bisa dibeli di wisata ini.
Selain itu banyak sekali ragam pilihan oleh-oleh dan penganan khas yang bisa dibeli dan dibawa pulang. Misalnya manisan pepaya, manisan buah ceremai, buah-buahan segar, sayur-sayuran segar dan lain-lain.
Jangan lewatkan juga untuk menengok kios-kios cendera mata ataupun kaos. Siapa tahu ada yang cocok dengan selera Anda.
Selamat berlibur!

Tiket Masuk Guci Tegal

Tiket masuk Wana Wisata Guci Tegal adalah sebagai berikut:
Hari biasa:
– Dewasa : Rp5000,- + asuransi
– Anak-anak : Rp4500,- + asuransi
Hari libur/tanggal merah
– Dewasa : Rp7000,- + asuransi
– Anak-anak : Rp6500,- + asuransi
Catatan: harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.

Sumber :  https://alampriangan.com/wisata-guci-tegal/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar